HARAPAN KERINDUAN
Adakah aku bisa melupakan padahal aku masih ingat yang ku lupa
Aku mati tapi bila mengingat kekasih aku hidup lagi
kalaulah bukan karena kecintaanku padamu aku takkan hidup
aku hidup dengan harapan dan aku mati karena rindu
Berapa kali aku hidup menaruh harapan padamu
dan berapa kali aku telah mati......
aku meminum air cinta dari piala ke piala
namun piala tetap penuh jua
Rindu tak henti hentinya
KAKAKKU
Ketika desah nafasku hampir tak ada
Kau datang dengan hembusan nafas hidup untukku
Saat aku susah penuh derita kau hadir lewat pelipur lara
Saat aku kehilangan roh jiwaku
Kau berikan api membakar jiwa untuk aku kembali seperti sedia kala
Kakakku.......
Ku ucapkan terima kasihku padamu
Saat ku gagal dalam perjalanan kisah cintaku
Kau datang menunjukkan jalan terang bagiku
Saat ku tak dapat lagi tertawa kau berikan aku sejuta bahagia
Entah gimana hidupku andai tidak ada kamu
Mungkin kini aku tak dapat merasakan kasih sayangmu
Sujud syukur ku padaNYa karena telah memberikanmu
pada diriku sebagai kakakku
Kakakku.........
Aku sayang padamu kan kuingat selalu
budi baik dan kasih sayangmu untukku
RINDU TAK BERTEPI
Sekian waktu ku lalui detik beranjak kian pasti
Segenggam asa tak pernah pudar
Sejumput rinduku ku titip pada bayu
Tak tau harus bilang apa padamu
Karena betapa aku tak pernah bisa melupakanmu
KAU ADALAH HIDUPKU
Kau adalah matahari hidupku yang selalu hadir di kala siang
Kau adalah bulanku yang menerangi jalanku di malam hari
Jangan datang untuk mencari bayangku
Lihatlah wajahmu,aku disana tersenyum dalam air mata
Dulu engkau adalah langitku luas,biru dan awan anganku bermain di sana
Sejak hari dimana kita bersatu adakah terbias indah senyummu
Mengalunkan indah nada nada getaranmu
Hingga buat pandanganku terpanah olehmu
JIka cinta harus meneari nari menyebrangi lautan
Biarlah kui kuti gelomabang tuk menuju dirimu seorang
RINDUKU
Sering ku tanya pada malam kala langit bertabur bintang dan angin berhembus mesra
Menghantarkan bisikan lirih akan rindunya satu hati
Namun tanya tak terjawab meski sering ku dapati getar itu
Jarak dan waktu merejam langkahku terbenam aku dalam kubangan memory lalu
Lewat bulan demi bulan menerobos kenangan demi kenangan
Melimbas aktivitas aktivitasku Ada satu yang tak pernah berubah
Rinduku akan kecupan bibirmu,teduhnya tatapan matamu,cinta suciku untukmu
dan lembut suaramu membelai jiwaku yang lara
SAMPAI KAPANPUN
Ketika kau pergi seluruh hatiku terbawa bersama langkahmu
Meski mungkin tak kau sadari yang tinggal hanyalah rindu
yang tak pernah henti menyesakkan kalbuku
Waktu demi waktu beranjak kian pasti
namun entah kenapa aku tak mampu melupakanmu
Walau sejenak........
ABADI DALAM KENANGAN
Hari itu kau berdiri tegak tatapan matamu menusuk relung hatiku
Membuat diriku bergetar karena keindahanmu
Kau yang datang dari langit ke tujuh menapak kaki di atas tanah
Bermula dari sepatah kata dalam dunia maya kini hadir dalam kenyataan
Menjadi bagian yang baru dalam ceritaku tapi daging ini hanya debu
kembali menjadi debu Satu pertanyaan tanpa jawaban
Cinta datang dari sekejap lalu berlalu selamanya
kuatkan diri kau tinggal kenangan semoga syurga memberimu tempat
Sehingga kau bisa melihatku dari sana
Yang merindukanmu........
AKU HILANG
Sekelilingku kosong tak sesuatupun teraba
Harapanku hancur bagai debu
Aku hilang.........
Di terpa kesepian yang menusuk
Pandanganku kelam di terpa di serang pekat
Dan langkahku lahan tertahan waktu
Aku hilang..........
Tak setitikpun rasa penyesalan dan resah di hatimu
Aku hilang..........
BIARLAH...........
SEPARUH DARIMU
Kumiliki hatimu sepenuhnya ku dekap jiwamu seluruhnya
Sepenuhnya aku mengisi seluruh pikiranmu
Selengkapnya jiwaku adalah untukku
Segenap hatiku terisi olehmu seluruh khayalku melayang bersamamu
Seisi hatiku hanya ada kamu sepenuh duniaku hanya milikmu
Namun kau bukan seutuhnya milikku
Kini hanya jiwamu melayang bersamaku
Tubuhku tersekap oleh dekap yang sesak dan hampa
ragaku terserak dalam dunia kosong yang tak bertempa
Mungkinkah cinta bertahan dalam sesak yang erat
Mungkinkah nyata kan terwujud dengan indah
Mungkinkah rasa kan abadi walau dekap membelenggu nafas
Mungkinkah rindu kan terobati dan terlepas dari tirani cinta
Semua terasa sesak semua terasa resah
semua menjadi rasa yang kekal meski rasa begitu indah
meski hati begitu penuh